Langsung ke konten utama

Postingan

Syekh abdul qodir al jailani

  Syekh abdul qodir al jailani merebut keranjang ruh dari tangan malaikat maut sehingga semua ruh yang di cabut berhamburan dan kembali ke jasadnya masing masing (Ribuan mayyit hidup lagi), Sehingga malaikat maut menyesal sekali atas kejadian itu. Berikut kisahnya di dalam kitab hilyatul jalalah hal 15-16 واعلم ان تلاميذ القطب الرباني والغوث الصمداني سيدنا الشيخ عبد القادر الجيلاني رضي الله عنه يقول ومن كراماته انه توفي احد خدام الغوث الاعظم وجاءت زوجته الى الغوث فتضرعت والتجأت اليه وطلبت حياة زوجها فتوجه الغوث الى المراقبة فرأى في عالم الباطن ان ملك الموت عليه السلام يصعد الى السماء ومعه الارواح المقبوضة في ذلك اليوم فقال يا ملك الموت قف واعطني روح خادمي فلان وسماه باسمه فقال ملك الموت اني اقبص الارواح بأمر الهي وأؤديها الى باب عظمته كيف يمكنني ان اعطيك روح الذي قبضته بأمر ربي فكرر الغوث اعطاء روح خادمه اليه فامتنع من اعطائه وفي يده ظرف معنوي كهيئة الزنبيل فيه الارواح المقبوضة في ذلك اليوم فبقوة المحبوبية جر الزنبيل واخذه من يده فتفرقت الارواح ورجعت ال. ابدانها فناجى ملك الموت علي...
Postingan terbaru

Malam tgl 1 Muharram atau siangnya

  : بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ Sebanyak 113 kali, maka diri dan keluarganya akan dijauhkan dari segala macam musibah dan keburukan. Dengan Tata Cara: Menulis Bismillahir Rahmanir Rahim (tulisan arab) pada tanggal 1 Muharram. Menulis dalam keadaan punya wudhu. Menghadap qiblat. Menutup aurat dan tidak berbicara. Niat daful bala (tolak bala), Tahshin (benteng) dan jalbul manafi' (memperoleh manfaat). Lakukan semata-mata ngalap berkahnya ayat al-Qur'an dan tabarrukan dengan bulan Muharram. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz Rahimahullah mengatakan dalam penulisan bismillah: طَوِّلُوا الْبَاءَ وَظَهِّرُوا السِّينَ وَدَوِّرُوا الميمَ تَدْوِيرًا تَفْظِيْلًا لِكِتَابِ اللهِ Panjangkan huruf Ba dan perjelas huruf Sin (dengan giginya) dan bulatkan huruf Mim dengan lubang. Sebagai bentuk penghormatan kepada al-Qur'an. Setelah menulis 113 bismillahir rahmanir rahim dianjurkan untuk membaca doa sesuai hajat yang diinginkan. Selanjutnya tulisan tersebut disimpan di tempat yang l...

Riwayat Nenek Buyut. Al Allamah Al Syeikh Abdul Qodir Al Mandili Bin Shobir ( 1863 - 1934 M ) ( 1280 - 1352 H ) : Gurunya Guru para Ulama di Masjidil Haram.

Sekapur sirih. Mengenal dan mengenang ulama merupakan salah satu unsur utama dan keberkahan yang tiada terhingga bagi umat. Karena melalui para ulama selaku pewaris Nabi ( Warosatul Anbiya) sampainya Islam, ilmu dan keteladanan menyinari zaman dari generasi ke generasi dalam dimensin dunia akhirat. Warga #Mandailing_Natal ( #Madina ) khususnya pantas bersyukur dan takzim adanya putra Mandailing yang telah menorehkan kontribusi dan reputasi gemilang tingkat mancanegara yang berpusat di Haramain ( Makkah - Madinah ) dalam mengembangkan keilmuan Islam, menuntun dan membimbing murid secara turun temurun dari hingga cahaya Islam sampai kepada kita. Demi kelestarian mata rantai ke ilmuan guru ke guru dan menambah khazanah pengetahuan bagi generasi muda Islam di #Madina yang dikenal religius dan kaya dengan khazanah keulamaan (serambi Mekkahnya Sumatera Utara ) maka tulisan ini kami uraikan. Salah satu putra Mandailing yang telah menorehkan reputasinya pada akhir Abad 19 menuj...

MANAQIB SYEKH SAMMAN AL-MADANI AL-HASANI

(Sang Pendiri Tarekat Sammaniyah & Penjaga Makam Rasulullah Saw.) Nama beliau adalah Ghauts Az-Zaman Al-Waliy Quthb Al-Akwan Asy-Syekh Muhammad bin Abdul Karim As-Samman Al-Madani keturunan Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali dengan Sayyidah Fatimah Az-Zahra binti Sayyidina Rasulullah Saw. beliau adalah ulama besar dan wali agung berdarah Ahlul Bait Nabi beraqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dengan Imam Asy’ari dalam bidang teologi atau aqidah, dan Imam asy-Syafi’i madzab fiqih furu’ ibadatnya, dan Imam Junaid al-Baghdadi dalam tasawufnya. Beliau Ra. tinggal di Madinah, menempati rumah yang pernah ditinggali Khalifah pertama, yakni Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq Ra. (seorang Shiddiq yang paling agung yang tiada bandingannya, kecuali para Anbiya wal Mursalin). Guru mursyid beliau diantaranya adalah Sayyidina Syekh Musthafa Bakri, seorang wali agung dari Syiria keturunan Sayyidina Abu Bakar Shiddiq Ra. dari pihak ayah, sedangkan dari pihak ibu keturunan Sayyidina Husein Sibthi Rasulullah ...

SEBELUM MENAFSIRKAN AL QUR'AN, KUASAI DULU 15 BIDANG ILMU BERIKUT INI :

1. Ilmu Lughah (filologi), yaitu ilmu untuk mengetahui erti setiap kata al Quran. Mujahid rah.a. berkata, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka tidak layak baginya berkomentar tentang ayat-ayat al Quran tanpa mengetahui ilmu lughah. Sedikit pengetahuan tentang lughah tidaklah cukup karena kadangkala satu kata mengandung berbagai erti. Jika mengetahui satu atau dua arti, tidaklah cukup. Boleh jadi kata itu mempunyai pengertian dan maksud yang berbeza. . 2. Ilmu Nahwu (tata bahasa), Sangat penting mengetahui ilmu Nahwu, karena sedikit saja I’rab (bacaan akhir kata) berubah akan mengubah arti perkataan itu. Sedangkan pengetahuan tentang I’rab hanya didapat dalam ilmu Nahwu. . 3. Ilmu Sharaf (perubahan bentuk kata), Mengetahui Ilmu sharaf sangat penting, karena perubahan sedikit bentuk suatu kata akan mengubah maknanya. Ibnu Faris berkata, “Jika seseorang tidak mempunyai ilmu sharaf, berarti ia telah kehilangan banyak hal.” Dalam Ujubatut Tafsir, Syaikh Zamakhsyari rah.a...